THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 01 November 2009

kesepian

Bintang kini hri-hri ku sepi. . .
Tak ad gi yng menemani. . 
aku pun sangat merasa kesepian. . .
diriku tersiksa dengan semua ini. . 
semangatku kini hilanglah sudah.. 

karna dirinya kini hilang tak tau kemana...
aku ingin pergi jauh..
ingin lebih dekat dengan dirimu wahai bintang...
jemput aku bersamamu. . .

^_^...^_^

Rabu, 28 Oktober 2009

Sekolah ku. . .



SMA Negeri 1 Tarakan, yang biasanya disebut SMANSATA oleh murid-muridnya adalah salah satu sekolah tertua di Kota Tarakan. Sekolah ini didirikan secara resmi pada 1 Agustus 1965 berdasarkan SK Kepala Dirpu No. 18/Dirpu/1965. Dalam bidang kurikulum, SMA Negeri 1 Tarakan selalu mengikuti perubahan yang sudah ditentukan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Pada tahun 2002/2003 SMA Negeri 1 Tarakan memberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), kemudian pada tahun 2006/2007 SMA Negeri 1 Tarakan adalah sekolah pertama yang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kemudian, SMA Negeri 1 Tarakan mulai menerapkan program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), dimana untuk kurikulum pelajaran MIPA merupakan kombinasi antara kurikulum Nasional dan kurikulum Cambridge. Untuk kurikulum Cambridge, SMA Negeri 1 Tarakan telah bekerja sama dengan SMA Negeri 3 Malang sebagai Cambridge Center.
SMA Negeri  1 Tarakan telah memiliki 64 guru dan 22 staf administrasi termasuk keamanan dan cleaning service. Sebagai penunjang, SMA Negeri 1 Tarakan juga dibina oleh komite sekolah dan menyediakan fasilitas yang cukup seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta perkembangan ICT.


Budaya Mutu dan Logo Sekolah
Setiap sekolah pasti memiliki budaya yang berbeda-beda. Begitu juga dengan SMA Negeri 1 Tarakan. Budaya Mutu SMA Negeri 1 Tarakan yang telah diimplementasikan sejak Mei 2007 adalah :
1.      Bersih
2.      Dispilin
3.      Santun


4.      Peduli





Selain itu, SMA Negeri 1 Tarakan juga memiliki logo. Logo SMA Negeri 1 Tarakan diluncurkan pada 31 Agustus 2008. Logo tersebut merupakan karya siswa SMA Negeri 1 Tarakan yaitu, M. Rizky Nugraha, Doni Sutejo, dan Dio Alfanda Fanani.
Keterangan gambar dan warna logo :
1.             Ciri seorang siswa yang sedang menuntut ilmu
2.             Tanda dari suatu lembaga pendidikan dimana terjadi proses belaar mengajar
3.             Belajar di SMA Negeri 1 Taraka bukan hanya bersumber dari buku kurikulum saja, namun juga dari sarana lain sesuai perkembangan jaman (mis: internet)
4.             Siap berkompetisi dari level lokal sampai internasional
5.             Sebagai ciri khas Tarakan. 



Gimana si SMA Negeri 1 Tarakan
SMA Negeri 1 Tarakan telah menghasilkan banyak prestasi dan terus berupaya untuk menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah terbaik di wilayah utara Kalimantan Timur. Fitri sebagai siswa angkatan 2009, juga ingin memberikan yang terbaik buat SMA Negeri 1 Tarakan. Fitri merasa senang bisa diterima sebagai siswa di SMA Negeri 1 Tarakan. Fitri mendapat teman baru, ilmu pengetahuan yang baru, guru yang baru dan yang pastinya pengalaman yang lebih seru lagi. Karena Fitri masih angkatan baru, Fitri belum tahu banyak tentang sekolah ini. Sebagai siswa, Fitri hanya bisa melakukan yang terbaik buat sekolah seperti mentaati peraturan dan berperilaku layaknya sebagai siswa. Dan seperti tujuan SMA Negeri 1 Tarakan, ayo kita  berusaha untuk membantu sekolah untuk mewujudkan Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Mudahan bisa terkabulkan ya..? Amien Ya Allah

^_^...^_^

Diriku Kini dan Nanti

Saat ini aku telah berumur 15 tahun, umur yang cukup dewasa untuk menentukan pilihan hidup ku. SMA 1 jadi pilihan sekolah menengah ku, walau sedikit kecewa karena nggak di izinin buat masuk SMA Melati walu di terima hiks. . . hiks. .  tapi, aku pikir ada jalan terbaik di balik semua ini. Susah rasanya untuk menentukan pilihan cita-citaku nanti. Pengennya sich jadi orang yang berguna bagi nusa bangsa. seneng bwanget  buat orang bahagia di dekat kita. untuk sementara bagi ku membahagiakan dan membuat bangga semua orang yang ada di sekitarku adalah lebih penting dari segalanya terlebih dia menyayangi aku wah. . . seneengg bwanget. Makanya, aku selalu berusaha untuk tetap ceria di antara mereka, selalu menghibur mereka, jadi teman terbaik yang ga pernah bosan untuk mendengar keluh kesah sahabt-sahabat ku.


Kala ku besar nanti, aku mau menjadi dosen muda yang bisa  membuat anak didikku  sukses di bidang kedokteran.  aku memilih dosen kedokteran karena bagiku lengkap  dech  jadi dosen tu, tau teori tau praktek.  mantap suka dech, ,  Aku selalu berdoa semoga Tuhan memberikan  aku jalan terbaik buat mencapai cita-citaku.  Dan semoga restu Ortu ku selalu menyertaiku. .

^_^...^_^

Minggu, 25 Oktober 2009

Sejarah Bulan Bahasa

Negara kita indonesia memiliki beragam suku bangsa,suku2 bangsa tersebut tentu memiliki kebudayaan yg berbeda-beda baik dari segi bahasa,pakaian,dll.Perbedaan ini sangat mencolok dari suku bangsa yang satu dengan yang lainnya,sehingga mereka cenderung tidak melakukan komunikasi dan rasa persatuanpun sulit terjadi sehinga dahulu bangsa kita selaluuu dijajah.
Namun hal itupun berakhir ketika sumpah pemuda di cetuskan,karena sumpah pemuda menyatukan seluruh suku bangsa indonesia dengan bahasa indonesia yang merupakan bahasa nasional kita,sehingga kitapun bisa lepas dari penjajahan.
Oktober sudah jamak diingat oleh banyak orang sebagai Bulan Bahasa. Tidak lain karena bulan ini dikaitkan dengan peristiwa besar Sumpah Pemuda yang salah satu isinya, “Menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.” Penyusun Sumpah Pemuda sendiri sedemikian menghargai bahasa — yang mewakili kebudayaan — sehingga tidak langsung dipukul rata sebagai, “satu tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.” Khusus untuk bahasa, disebut sebagai menjunjung. Jadi sekalipun kita sudah bertanah air dan berbangsa yang satu, kebudayaan kita di dalamnya, termasuk bahasa, masih menyimpan beragam jenis. Namun demikian bahasa nasional tetap dijunjung karena dengan begitulah orang banyak tersebut dapat berkomunikasi satu dengan yang lain.
Itulah sekelumit sejarah bulan bahasa.

^_^...^_^

Sejarah Kota Tarakan


Sebagai warga Tarakan layaknya kita tau dunk sejarah kota Tarakan tercinta ini. jangan di lupakan, karena banyak sejarah yang menarik di kota Tarakan ini. Walau terkadang tak jarang orang tidak mengenal Tarakan karena kita sendiri malu untuk mengakui asal kota kita ini. sekarang jangan malu lagi yah tuk akui Tarakan tercinta ini. Berikut Kisah seputar kota Tarakan. . . 
Kota Tarakan berdasarkan cerita rakyat berasal dari bahasa Tidung kuno yakni dari kata Tarak dan Ngakan, dalam bahasa Tidung Tarak mempunyai arti bertemu sedangkan Ngakan berarti Makan. Kata ngakan merupakan indikasi bahwa para nelayan dulu sering berisitirahat dan makan dipulau ini, yang menjadi tempat pertemuan para nelayan disekitar pulau ini seperti dari daerah Salim batu, tana lia, Pulau bunyu, Sesayap, Sembakung dan lain lain. Tarakan juga sebagai tempat bermuaranya tiga sungai besar diutara Kalimantan Timur seperti sungai Sesayap/Malinau, Sungai Kayan, dan Sungai Sembakung.
Tarakan juga disebut dengan istilah Tengkayu yang dari bahasa Tidungnya berarti daerah yang dikelilingi oleh laut atau Pesisir.

Pulau seluas 241,5 KM yang sebagian besar masih merupakan hutan lindung terutama dipesisir pantai wilayah selatan. Kondisi ini merupakan panorama alam yang indah antara hutan lindung, bukit, hutan konservasi, kelong nelayan, perkebunan, pantai dan peninggalan sejarah berupa tugu jepang dan tugu ostrali.

Menurut sejarah Tarakan pernah menjadi lokasi pertempuran sengit perang dunia ke 2 antara tentara jepang dengan tentara ostrali. Sebanyak 235 tentara ostrali tewas pada pertempuran itu. Di kota Tarakan masih terdapat banyak tugu peringatan tentara ostrali di lokasi yang sekarang menjadi sebuah kompleks militer. Tugu peringatan ini dibangun untuk mengenang tentara ostrali yang tewas dalam upaya membebaskan Tarakan dari pendudukan jepang. Dilokasi lainnya terdapat kuburan tentara jepang yang berada dibekas bunker jepang dikawasan perbukitan .

Obyek wisata di kota Tarakan antara lain Pantai Amal yang berjarak 11 KM dari pusat kota. Pantai ini memiliki panorama nyiur melambai dengan pemandangan yang cukup indah dan letaknya di kecamatan Tarakan Timur. Setiap dua taon sekali di Pantai Amal ini akan diselenggarakan Pesta Adat Tidung yakni "IRAW TENGKAYU".

^_^...^_^

Sejarah Sumpah Pemuda


Saat ini tak terasa 81 tahun Sumpah Pemuda. bagaimana keadaan para pemuda selama ini. tak mengingat lagi jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan tersatunya pemuda di Indonesia. Tapi, sekarang bentrokan antar pemuda dimana-mana, pemuda kini bercerai berai bahkan mungkin ada salah satu di antara kita yang melupakan sejarah Sumpah Pemuda. Kali ini simaklah kisah perjuangan para pahlawan berikut ini.
Gagasan penyelenggaraan Kongres Pemuda Kedua berasal dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh indonesia. Atas inisiatif PPPI, kongres dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali rapat. Rapat pertama, Sabtu, 27 Oktober 1928, di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB), Lapangan Banteng. Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan dalam sanubari para pemuda. Acara dilanjutkan dengan uraian Moehammad Jamin tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan



Rapat kedua, Minggu, 28 Oktober 1928, di Gedung Oost-Java Bioscoop, membahas masalah pendidikan. Kedua pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, sependapat bahwa anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, harus pula ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Anak juga harus dididik secara demokratis.

Pada sesi berikutnya, Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan, gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional. Gerakan kepanduan sejak dini mendidik anak-anak disiplin dan mandiri, hal-hal yang dibutuhkan dalam perjuangan

Sebelum kongres ditutup diperdengarkan lagu “Indonesia” karya Wage Rudolf Supratman. Lagu tersebut disambut dengan sangat meriah oleh peserta kongres. Kongres ditutup dengan mengumumkan rumusan hasil kongres. Oleh para pemuda yang hadir, rumusan itu diucapkan sebagai Sumpah Setia, berbunyi :

SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA
Ketiga :
- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
Teks Soempah Pemoeda dibacakan pada waktu Kongres Pemoeda yang diadakan di
Waltervreden (sekarang Jakarta) pada tanggal 27 - 28 Oktober 1928 1928.
Panitia Kongres Pemoeda terdiri dari :
Ketua : Soegondo Djojopoespito (PPPI)
Wakil Ketua : R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)
Sekretaris : Mohammad Jamin (Jong Sumateranen Bond)
Bendahara : Amir Sjarifuddin (Jong Bataks Bond)
Pembantu I : Djohan Mohammad Tjai (Jong Islamieten Bond)
Pembantu II : R. Katja Soengkana (Pemoeda Indonesia)
Pembantu III : Senduk (Jong Celebes)
Pembantu IV : Johanes Leimena (yong Ambon)
Pembantu V : Rochjani Soe'oed (Pemoeda Kaoem Betawi)
Peserta :
1.    Abdul Muthalib Sangadji
2.    Purnama Wulan
3.    Abdul Rachman
4.    Raden Soeharto
5.    Abu Hanifah
6.    Raden Soekamso
7.    Adnan Kapau Gani
8.    Ramelan
9.    Amir (Dienaren van Indie)
10.    Saerun (Keng Po)
11.    Anta Permana
12.    Sahardjo
13.    Anwari
14.    Sarbini
15.    Arnold Manonutu
16.    Sarmidi Mangunsarkoro
17.    Assaat
18.    Sartono
19.    Bahder Djohan
20.    S.M. Kartosoewirjo
21.    Dali
22.    Setiawan
23.    Darsa
24.    Sigit (Indonesische Studieclub)
25.    Dien Pantouw
26.    Siti Sundari
27.    Djuanda
28.    Sjahpuddin Latif
29.    Dr.Pijper
30.    Sjahrial (Adviseur voor inlandsch Zaken)
31.    Emma Puradiredja
32.    Soejono Djoenoed Poeponegoro
33.    Halim
34.    R.M. Djoko Marsaid
35.    Hamami
36.    Soekamto
37.    Jo Tumbuhan
38.    Soekmono
39.    Joesoepadi
40.    Soekowati (Volksraad)
41.    Jos Masdani
42.    Soemanang
43.    Kadir
44.    Soemarto
45.    Karto Menggolo
46.    Soenario (PAPI & INPO)
47.    Kasman Singodimedjo
48.    Soerjadi
49.    Koentjoro Poerbopranoto
50.    Soewadji Prawirohardjo
51.    Martakusuma
52.    Soewirjo
53.    Masmoen Rasid
54.    Soeworo
55.    Mohammad Ali Hanafiah
56.    Suhara
57.    Mohammad Nazif
58.    Sujono (Volksraad)
59.    Mohammad Roem
60.    Sulaeman
61.    Mohammad Tabrani
62.    Suwarni
63.    Mohammad Tamzil
64.    Tjahija
65.    Muhidin (Pasundan)
66.    Van der Plaas (Pemerintah Belanda)
67.    Mukarno
68.    Wilopo
69.    Muwardi
70.    Wage Rudolf Soepratman
71.    Nona Tumbel
Catatan :
Sebelum pembacaan teks Soempah Pemoeda diperdengarkan lagu"Indonesia Raya"
gubahan W.R. Soepratman dengan gesekan biolanya.
1.    Teks Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 bertempat
di Jalan Kramat Raya nomor 106 Jakarta Pusat sekarang menjadi Museum Sumpah
Pemuda, pada waktu itu adalah milik dari seorang Tionghoa yang bernama Sie
Kong Liong.
2.    2. Golongan Timur Asing Tionghoa yang turut hadir sebagai peninjau
Kongres Pemuda pada waktu pembacaan teks Sumpah Pemuda ada 4 (empat) orang
yaitu :
a. Kwee Thiam Hong
b. Oey Kay Siang
c. John Lauw Tjoan Hok
d. Tjio Djien kwie

^_^...^_^

Sabtu, 26 September 2009

Aku Suka atau apa y?




Awalnya sih cuma kenalan biasa. ga ada yang istimewa pada pertemuan itu.waktu itu acara penampilan seni budaya antara Indonesi dan Malaysia. Cowok  itu ngisi acara sebagai salah satu penari sekaligus kameramen. Sebelum acara berlangsung kami pun makan bersama. Cowo` tersebut tepat duduk di belakang ku. Saat acara sedang berlangsung yaitu penampilan tarian dari anak-anak Selangor. saat aku lagi asyik memperhatikan tarian tersebut, dia samperin aku dan dia ngajak aku ngobrol.Dia bersama seorang temannya yang kemudian kami saling berkenalan. Dia sangat sopan dan juga ganteng banget. Inisialnya S, Mr.S. Setelah kami berkenalan Dia ngajak aku foto berdua am dia. Setelah itu teman-temannya pun ikut berfoto sama aku. Kami tukar-tukaran alamat FS. Malam itu terasa indah ingin rasanya jangan pernah berakhir tetapi waktu yang memisahkan kami. Tapi, tak apalah… aku masih punya alamat FSnya ntar kan bisa nge-add dia. Suatu hari aku nge-add dia dan berkata “apa kabar nich??? Masih ingat aku k???.”


Beberapa hari kemudian aku ngebuka FSq dan ada balasan darinya dia berkata “macam mana aku bisa ngelupain kamu,Cuma kamu satu2nya yang ada dalam hati aku,kamu plak macam mana?” waduh membaca kalimat itu membuat hatiku berbunga-bunga, apa mungkin orang seganteng dia bisa suka sama aku?? Tapi menurut kalian gimana???. Dan mengapa sampai sekarang aku belum bisa ngelupain dia?? Apa aku suka ma dia???. Kalau aku benar suka sama dia. Adakah keberanian ku tuk nyatain perasaan ku?


hanya waktu yg akan menjawabnya.........


doain ya all agar aku bisa jadian ma dia............





^_^...^_^